Nama:
Lokasi: Indonesia
Postingan Sebelumnya
Visit the Site

Powered by Blogger

MARVEL and SPIDER-MAN: TM & © 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. © 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved.
Mencoba VirtualBox
Rabu, 29 Agustus 2007 |
VirtualBoxTadi sore saya teringat kalau ada teman saya yang memesan untuk disediakan link download VMware Server di web intranet kantor. Saya lihat file instalasinya ada di hardisk eksternal saya. Dalam direktori yang sama, saya melihat ada file instalasi VirtualBox yang saya download beberapa waktu lalu. Selanjutnya, bukan mengupload VMware seperti yang diniatkan, malah tertarik untuk mencoba VirtualBox.

Seperti halnya VMware, VirtualBox merupakan software untuk melakukan virtualisasi hardware, sehingga memungkinkan pada komputer yang terinstall Windows XP misalnya (host), dengan VirtualBox kita dapat menginstall linux atau sistem operasi lainnya (guess), dan antara host dan guess dapat berjalan bersamaan. Cara ini mungkin cocok bagi yang berniat mencoba linux tanpa harus menginstall secara sendiri atau dual boot, tentu dengan berbagai keterbatasannya. Ketersediaan memory untuk menjalankan dua sistem operasi secara bersamaan merupakan faktor yang menurut saya perlu diperhatikan agar keduanya dapat berjalan dengan baik.

VirtualBox yang dapat digunakan secara gratis dan berlisensi GNU/GPL ini dapat berjalan pada Windows, Linux atau Macintosh sebagai host dan mendukung sejumlah sistem operasi yang dapat dijadikan guess-nya termasuk Windows (NT 4.0, 2000, XP, Server 2003, Vista), DOS/Windows 3.x, Linux (2.4 dan 2.6), dan OpenBSD. VirtualBox saat ini hanya dapat mengemulasi mesin Intel x86.

Dibandingkan dengan file instalasi VMware Server, file instalasi VirtualBox jauh lebih kecil yaitu hanya sekitar 14,8 MB, sedangkan VMware Server 146 MB. Proses instalasinya pun lebih cepat. Hanya saja, setelah menginstall, saya baru teringat kalau CD Ubuntu saya taruh di rumah, sedangkan file iso-nya sudah saya hapus. Saya mencoba membuka file image Ubuntu hasil bentukan VMware, dikenali dan bisa masuk booting, tapi pada proses pendeteksian hardware berhenti. Saya coba dengan menginstal Windows XP dari file iso, berjalan dengan baik, termasuk ketika menyetting networknya.

virtalbox-windows-inside

Ketika berjalan, untuk masuk ke sistem operasi guess dilakukan dengan mengklik mouse pada layar guess, dan untuk kembali ke host, defaultnya dilakukan dengan menekan tombol Ctrl sebelah kanan. Untuk berbagi folder host untuk guess, dengan mudah dapat difasilitasi dengan fasilitas share folder, salah satu fasilitas yang saya suka.

VirtualBox: professional, flexible, open

Dikutip dari MasEko

Label:

diposting oleh palzum @ 08.59

3 Komentar:

  • Pada 30 Januari, 2008 , Blogger Firman mengatakan...

    Selamat pagi pak,
    MAu tanya kalau mau menjadikan Virtualbox, sebagai router, yang benar2x terkoneksi ke internet, apa saja yang disetting ya pak,
    lancard fisik cuma 1,

    trima kasih

     
  • Pada 28 November, 2012 , Anonymous Anonim mengatakan...

    Thankѕ fοr anotheг informatіνe wеb
    ѕіte. Wherе еlse may just I am gеttіng thаt kіnԁ оf
    infο writtеn in such an ideal method? I've a project that I am simply now operating on, and I have been at the look out for such info.
    Here is my webpage e-cigarette

     
  • Pada 08 April, 2013 , Anonymous Anonim mengatakan...

    After I originally left a comment I seem to have clicked on the -Notify me when new comments are added- checkbox and now whenever a
    comment is added I receive four emails with the exact same comment.

    Is there a means you are able to remove me from that service?
    Thanks!

    Feel free to surf to my webpage: crack passwords

     

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda